Terkadang aku hanya ingin dimiliki, tanpa intensi untuk memiliki. Terkadang aku hanya ingin mejadi seseorang yang dinanti, tanpa perlu menanti. Apabila aku bersembunyi di dalam kotak kesenangan dalam tempo semauku, aku berharap ada decak-decak khawatir terlontar dari kamu. Kala kulihat cemas di matamu, aku tahu, aku bahagia. Tidak, tidak berarti aku ingin kamu selalu cemas melihatku, tapi setitik bagian di hati ini tahu dan butuh untuk diingini secara berlebih. Ya kamu, sesosok yang kunanti kuharap menanti aku datang.

 

Saat waktu itu tiba…

Aku pasti bahagia.

 

Yogyakarta, 31 Juli 2014, di dalam kotak kesenangan